Gerakan Sedekah Jelantah
Tentang MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH)
Sekapur sirih...
MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH)
Assalamu’alaikum warohmatullah,
Kami menyadari bahwa minyak jelantah masih menjadi MASALAH dalam mengolah LIMBAH rumah tangga. Sebagian besar orang membuangnya ke badan air. Nah, ini yang berbahaya karena bisa mencemari dan juga mengganggu/menzolimi mahluk hidup dan ekosistem sungai-laut.
Ah kan sedikit ini!
Ya, jika 1 orang memang sedikit tapi banyangkan jika 1 RT-Kecamatan-Kota semua membuang ke wastafel?
1 keluarga membuang 200 ml bisa dibayangkan berapa banyak jika 1 kota.
Saya kan nggak menghasilkan jelantah...
Alhamdulillah kalau tidak menghasilkan jelantah, ilmu ini bisa ditularkan ke yang lain. Meskipun kita pribadi tidak menghasilkan jelantah tapi sekitar kita belum tentu kan?
Bukankah ada tetangga sebelah rumah, tukang gorengan, tukang kerupuk, pengusaha keripik, warung lalapan, catering, dan sebagainya yang semuanya mungkin masih byuuuur buang jelantah ke selokan.
Dengan BISMILLAH, KAMI mencoba BERGERAK menyelesaikan masalah minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja ke tempat cuci piring, masuk selokan dan akhirnya ke sungai.
Muncul inisiatif di beberapa daerah untuk memanfaatkan minyak jelantah, salah satunya di MALANG. Gerakan pengumpulan minyak jelantah ini, tentu saja BERBEDA dengan kota-kota lain.
Oiya, sedikit gambaran untuk Gerakan Sedekah Jelantah Kota MALANG:
1⃣ Inisiatif kegiatan ini muncul dari jejaring pertemanan yang punya kesamaan rasa, yaitu prihatin pada pencemaran lingkungan.
2⃣ Yang baru terpikirkan adalah mengolahnya menjadi sabun padat dan menyalurkan ke pelosok yang belum teraliri listrik.
3⃣ Sifatnya DONASI atau SEDEKAH, dan bukan sekadar memberikan sampah minyak. Karena kami juga ingin memberikan EDUKASI, seperti menyaring jelantah, mengolahnya menjadi sabun, dll.
Fokusnya memang pada membangun KESADARAN bersama untuk bisa mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah yang dihasilkan rumah tangga. Semoga bisa menjadi inspirasi kota lain.
JANGAN TANYA DI KOTAKU SUDAH ADA BELUM YA?
TAPI MULAILAH...!!!
KOTAMU MEMBUTUHKANMU...
SAATNYA BERGERAK!
Inisiator Gerakan Sedekah Jelantah
-Sahabat Alam Cilik & Green Mommy-
🍃 IG : @dkwardhani
FB: 'Dini' dian kusuma wardhani
🍃 IG:@krismariana.menik
FB: Krismariana Widyaningsih
https://blognyakrismariana.wordpress.com/2017/06/13/minyak-jelantah-menjadi-berkah/
https://sahabatalamcilik.weebly.com/do-it-your-self/membuat-sabun-dari-jelantah
MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH)
Assalamu’alaikum warohmatullah,
Kami menyadari bahwa minyak jelantah masih menjadi MASALAH dalam mengolah LIMBAH rumah tangga. Sebagian besar orang membuangnya ke badan air. Nah, ini yang berbahaya karena bisa mencemari dan juga mengganggu/menzolimi mahluk hidup dan ekosistem sungai-laut.
Ah kan sedikit ini!
Ya, jika 1 orang memang sedikit tapi banyangkan jika 1 RT-Kecamatan-Kota semua membuang ke wastafel?
1 keluarga membuang 200 ml bisa dibayangkan berapa banyak jika 1 kota.
Saya kan nggak menghasilkan jelantah...
Alhamdulillah kalau tidak menghasilkan jelantah, ilmu ini bisa ditularkan ke yang lain. Meskipun kita pribadi tidak menghasilkan jelantah tapi sekitar kita belum tentu kan?
Bukankah ada tetangga sebelah rumah, tukang gorengan, tukang kerupuk, pengusaha keripik, warung lalapan, catering, dan sebagainya yang semuanya mungkin masih byuuuur buang jelantah ke selokan.
Dengan BISMILLAH, KAMI mencoba BERGERAK menyelesaikan masalah minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja ke tempat cuci piring, masuk selokan dan akhirnya ke sungai.
Muncul inisiatif di beberapa daerah untuk memanfaatkan minyak jelantah, salah satunya di MALANG. Gerakan pengumpulan minyak jelantah ini, tentu saja BERBEDA dengan kota-kota lain.
Oiya, sedikit gambaran untuk Gerakan Sedekah Jelantah Kota MALANG:
1⃣ Inisiatif kegiatan ini muncul dari jejaring pertemanan yang punya kesamaan rasa, yaitu prihatin pada pencemaran lingkungan.
2⃣ Yang baru terpikirkan adalah mengolahnya menjadi sabun padat dan menyalurkan ke pelosok yang belum teraliri listrik.
3⃣ Sifatnya DONASI atau SEDEKAH, dan bukan sekadar memberikan sampah minyak. Karena kami juga ingin memberikan EDUKASI, seperti menyaring jelantah, mengolahnya menjadi sabun, dll.
Fokusnya memang pada membangun KESADARAN bersama untuk bisa mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah yang dihasilkan rumah tangga. Semoga bisa menjadi inspirasi kota lain.
JANGAN TANYA DI KOTAKU SUDAH ADA BELUM YA?
TAPI MULAILAH...!!!
KOTAMU MEMBUTUHKANMU...
SAATNYA BERGERAK!
Inisiator Gerakan Sedekah Jelantah
-Sahabat Alam Cilik & Green Mommy-
🍃 IG : @dkwardhani
FB: 'Dini' dian kusuma wardhani
🍃 IG:@krismariana.menik
FB: Krismariana Widyaningsih
https://blognyakrismariana.wordpress.com/2017/06/13/minyak-jelantah-menjadi-berkah/
https://sahabatalamcilik.weebly.com/do-it-your-self/membuat-sabun-dari-jelantah
Punya minyak jelantah di rumah? Bingung mau di buang di mana ato diapain?
Jelantah bikin mampet saluran air dan got lhoo..kalo keseringan dilewatin jelantah.
Yuuk daripada jelantahmu terbuang percuma, kami punya Proyek Sosial nih. Yang membantumu agar tak galau buang jelantah sembarangan, dan membatu orang lain pasti. ♻
Namanya proyek sosial SEDEKAH JELANTAH
❣Yak, S e d e k a h bukan jual beli lho yaa... Baca baik-baik
❣Silakan Donasikan Jelantah anda ke beberapa simpul berikut :
1. Kristien
Jl. Bandulan Gg 8, Perum Bandulan Asri
📞 +6281333746328
2. Wiwid
Perum Srikandi, Jl. Widas
📞+6287759757052
3. GMS
Jl. Terusan Wiriaga G5-6, Perum Ngujil Permai, Bunulrejo
⌚ Senin-sabtu 08.00-16.00
📞 +6281230449344
4. Kiki Austina
Graha Kartika Sulfat Jl. Simpang Sulfat Utara
📞 +628125285378
5. Basecamp Sahabat Alam Cilik
Bumi Meranti Wangi Sulfat
⌚Sabtu-minggu janjian dulu
6. Vita
Jl. Tenis meja tasikmadu malang
⌚ Kapan aja, konfirmasi dulu
📞 +6281259605352
7. Teh Euis
Jl Raya Apel Dusun Semanding Desa Sumbersekar Dau
⌚ Sabtu jam 9-16
📞 +6282231186577
8. Lia Kurnia
Jl. Kapi Sraba XI perum sawojajar 2
⌚ Janjian dulu
📞+6287859223529
9. Maria Afrakids
Green Living Residence Blok Eidelweis Gadang Sukun
⌚ 09.00 - 15.00
📞 +6287859267083
10. Dina Aulia
Jl. Ki Ageng Gribig Gg.V
Pesona Gribig
⌚ Senin-Sabtu 08.00-16.00
📞 +6281555651365
11. Mariatul
Jl. Mertojoyo Merjosari Lowokwaru
⌚ Janjian dulu
📞 +6287859442114
12. Vivi sofiana
Jl.untung suropati selatan
⌚ 08.00-12.00
📞 +6281944918002
13. Farroh Shabrina
Ikan Mas Tunjungsekar
📞 +628121062434
14. Risa
Perum New Villa Bukit Sengkaling Dau, Malang
⌚ Janjian dulu
📞 +6283834553878
15. Astrid
Tirtasani Royal Resort
Tirta Pelangi Karangploso
⌚ 08.00-16.00
📞 +6285608500400
16. Maya Fahmi
Bukit cemara tidar
⌚ 08.00 - 15.00, setiap hari
📞 +6282338391039
17. Henny
Bumiayu
⌚ Janjian dulu
📞 +62856360661
18. Wenny
Sukarno Hatta-RRI
⌚ Sabtu-Minggu (janjian dulu)
📞 +6281339002511
19. Heidy Sundari
Jln. Teluk Aru, Arjosari
⌚ Janjian dulu
📞 +628123479973
20. Widy
Claket
⌚ Senin - Sabtu 14.00-21.00
📞 +6282232741140
21. Gita
Perumahan Arjuna Gumilang, Ngijo
📞 +6281216964979
22. Bu Uuk
area LA Sucipto
📞+6281249938834
♻ Jelantah ini InsyaAllah akan dipergunakan sebagai *bahan dasar sabun cuci dan bahan bakar untuk desa/kampung yang belum ada listrik.* ♻
*Yang mau jadi relawan* tempat ngepul, silakan japri ya ke salah satu simpul di atas.
‼Kegiatan ini murni untuk *kegiatan sosial*, *bukan bisnis/jual beli*
karena Jika bukan kita siapa lagi yg bergerak? Dan kapan lagi kita berbuat sesuatu untuk bumi kita...
*Teknis Sedekah Jelantah* :
✅ Minyak yang diterima halal, dan berasal dari sisa gorengan halal
✅ Minyak yang disetor sudah disaring ▶disaring pakai saringan atau direndam dengan arang lalu disaring.
✅ Jurigen bawa sendiri, lalu dibawa pulang kembali.
✅ Jelantah juga bisa diletakkan dalam botol, asakan botol sudah kering dan dibersihkan
✅ Menghubungi simpul terdekat.
*-Sahabat Alam Cilik & Green Mommy-*
resep sabun jelantah ada di https://sahabatalamcilik.weebly.com/do-it-your-self/membuat-sabun-dari-jelantah
Jelantah bikin mampet saluran air dan got lhoo..kalo keseringan dilewatin jelantah.
Yuuk daripada jelantahmu terbuang percuma, kami punya Proyek Sosial nih. Yang membantumu agar tak galau buang jelantah sembarangan, dan membatu orang lain pasti. ♻
Namanya proyek sosial SEDEKAH JELANTAH
❣Yak, S e d e k a h bukan jual beli lho yaa... Baca baik-baik
❣Silakan Donasikan Jelantah anda ke beberapa simpul berikut :
1. Kristien
Jl. Bandulan Gg 8, Perum Bandulan Asri
📞 +6281333746328
2. Wiwid
Perum Srikandi, Jl. Widas
📞+6287759757052
3. GMS
Jl. Terusan Wiriaga G5-6, Perum Ngujil Permai, Bunulrejo
⌚ Senin-sabtu 08.00-16.00
📞 +6281230449344
4. Kiki Austina
Graha Kartika Sulfat Jl. Simpang Sulfat Utara
📞 +628125285378
5. Basecamp Sahabat Alam Cilik
Bumi Meranti Wangi Sulfat
⌚Sabtu-minggu janjian dulu
6. Vita
Jl. Tenis meja tasikmadu malang
⌚ Kapan aja, konfirmasi dulu
📞 +6281259605352
7. Teh Euis
Jl Raya Apel Dusun Semanding Desa Sumbersekar Dau
⌚ Sabtu jam 9-16
📞 +6282231186577
8. Lia Kurnia
Jl. Kapi Sraba XI perum sawojajar 2
⌚ Janjian dulu
📞+6287859223529
9. Maria Afrakids
Green Living Residence Blok Eidelweis Gadang Sukun
⌚ 09.00 - 15.00
📞 +6287859267083
10. Dina Aulia
Jl. Ki Ageng Gribig Gg.V
Pesona Gribig
⌚ Senin-Sabtu 08.00-16.00
📞 +6281555651365
11. Mariatul
Jl. Mertojoyo Merjosari Lowokwaru
⌚ Janjian dulu
📞 +6287859442114
12. Vivi sofiana
Jl.untung suropati selatan
⌚ 08.00-12.00
📞 +6281944918002
13. Farroh Shabrina
Ikan Mas Tunjungsekar
📞 +628121062434
14. Risa
Perum New Villa Bukit Sengkaling Dau, Malang
⌚ Janjian dulu
📞 +6283834553878
15. Astrid
Tirtasani Royal Resort
Tirta Pelangi Karangploso
⌚ 08.00-16.00
📞 +6285608500400
16. Maya Fahmi
Bukit cemara tidar
⌚ 08.00 - 15.00, setiap hari
📞 +6282338391039
17. Henny
Bumiayu
⌚ Janjian dulu
📞 +62856360661
18. Wenny
Sukarno Hatta-RRI
⌚ Sabtu-Minggu (janjian dulu)
📞 +6281339002511
19. Heidy Sundari
Jln. Teluk Aru, Arjosari
⌚ Janjian dulu
📞 +628123479973
20. Widy
Claket
⌚ Senin - Sabtu 14.00-21.00
📞 +6282232741140
21. Gita
Perumahan Arjuna Gumilang, Ngijo
📞 +6281216964979
22. Bu Uuk
area LA Sucipto
📞+6281249938834
♻ Jelantah ini InsyaAllah akan dipergunakan sebagai *bahan dasar sabun cuci dan bahan bakar untuk desa/kampung yang belum ada listrik.* ♻
*Yang mau jadi relawan* tempat ngepul, silakan japri ya ke salah satu simpul di atas.
‼Kegiatan ini murni untuk *kegiatan sosial*, *bukan bisnis/jual beli*
karena Jika bukan kita siapa lagi yg bergerak? Dan kapan lagi kita berbuat sesuatu untuk bumi kita...
*Teknis Sedekah Jelantah* :
✅ Minyak yang diterima halal, dan berasal dari sisa gorengan halal
✅ Minyak yang disetor sudah disaring ▶disaring pakai saringan atau direndam dengan arang lalu disaring.
✅ Jurigen bawa sendiri, lalu dibawa pulang kembali.
✅ Jelantah juga bisa diletakkan dalam botol, asakan botol sudah kering dan dibersihkan
✅ Menghubungi simpul terdekat.
*-Sahabat Alam Cilik & Green Mommy-*
resep sabun jelantah ada di https://sahabatalamcilik.weebly.com/do-it-your-self/membuat-sabun-dari-jelantah
*Resume Sesi Tanya Jawab*
Kulwap Olah Jelantah
Rabu, 13 Desember 2017
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
*1. Bagaimana jika tidak punya timbangan digital?*
➡ Untuk mengolah sabun jelantah, angka NaOH tidak harus sangat presisi, boleh ada toleransi. Dicoba saja untuk pakai timbangan biasa, asal wadahnya jangan tercampur makanan.
Jika memakai timbangan digital, pastikan timbangan menunjukkan angka nol saat wadah diletakkan di timbangan. Kawan-kawan bisa memijit tombol "tare" untuk mengatur angka timbangan menjadi "nol" setelah wadah diletakkan di timbangan. ✅
*2. utk jlantah yg bau sbelum dicmpur dg arang apa msti disaring dulu ato nanti stelah trcmpur dg arang, trmkasih 🤗*
➡ Boleh disaring kasar dulu, beri arang panas, baru disaring kain. Dan ukuran berat adalah setelah diserap arang dan disaring kain ya. Jadi sudah bersih baru ditimbang. ✅
*3. Saya baca beberapa bahan dan alat ternyata sebagian besar belum siap. Apa dari kulwap ini nantinya kami mesti berhasil membuat sabun dr jelantah?*
➡ Grup ini akan dibuka 1 minggu, untuk kesempatan praktek dan diskusi paska praktek (Hanya untuk kepentingan tersebut saja ya tidak untuk yang lain).
Tapi jika memang belum berkesempatan utk mencoba dalam seminggu kedepan, bisa upload hasilnya di FB dan tag kami.
Sebenarnya membuat sabun ini sangat mudah hanya butuh minyak, air dan naoh sebagai bahan utama.✅
*4. Untuk jumlah arang, disebutkan secukupnya. Apa jumlah arang yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kekeruhan minyak?*
*Bisa diberikan kira2 jumlah arangnya mba? Karena saya masih bingung dalam mencerna kata secukupnya 😊.*
➡ Dari pengalamanku, seberapa jumlah arang itu kira-kira saja. Asal semua arang terendam.
Tepatnya disesuaikan. Biasanya saya pakai sekitar 30-50% dari banyaknya minyak. Karena utk penghematan, bisa dipakai 3-4 kali, jadi akan turun kemampuan menyerap residu/racun dan bau. ✅
*5. Saya mau tanya arang yg sudah digunakan boleh di gunakan lagi? Itu arang yg biasa di gunakan untuk bakar-bakar makanan ya?*
➡ Karena utk penghematan, bisa dipakai 3-4 kali, tapi akan turun kemampuan menyerap residu/racun dan bau.
Betul, arang kayu seperti untuk tukang sate.
Mungkin sesekali dicek aja sih. Kalau udah nggak bagus, ganti yg baru. Jangan kelamaan juga, karena malah tengik. ✅
*6. Misalkan ndak sempat utk memanfaatkan jelantah, dan (jalan terakhir sepertinya) perlu membuangnya 🙈 , sebaiknya dibuang ke mana?*
➡ Saya pernah dengar ada yg menampung & dijadikan biodiesel (?). ✅
*7. Proses olah jelantah ini bisa tidak jika dilakukan di luar ruangan, di teras depan rumah misalnya? Sebab membaca aturan pembuatan agak sedikit khawatir sementara di rumah ada anak dan balita?*
➡ Iya betul sebaiknya di tempat terbuka dan berventilasi.
Saat membuat sabun, saya biasanya meminta anak-anak menjauh. Pertama, khawatir kalau mereka menghirup uap NaOH. Kedua, khawatir kalau sampai terciprat ke mata. Biasakan menggunakan masker ✅
*8. Untuk jelantah dari sisa menggoreng ikan/asin/udang dan semisal itu apa prosesnya sama? Di waktu perendaman dg arang lamanya sama saja?*
➡ Proses sama, pastikan arang dibakar dulu dan rendam 2-3 malam.
Kalau nggak, arangnya bisa diganti dengan yg baru tiap hari ✅
*9. Pemberian pewarna foodgrade pas step yg mana ya?*
➡ Saat menjelang trace ✅
*10. Dari FAQ no.19: beda dari resep 1 dan 2 hasil akhir resep 2 lebih empuk.*
*Faktor apa yg membuat resep 2 lebih empuk?*
*Dan adakah resep alternatif yg lebih empuk dari resep 2?*
➡ Jumlah Naoh+airnya. Kalau empuk sebagai sabun cuci, justru cepat habis.
Untuk sabun jelantah, rasanya mending kebanyakan NaOH timbang kurang. Lebih bersih buat nyuci ✅
*11. jika menggunakan cetakan silikon, juga tidak bs dipakai lg utk makanan ya ?*
➡ Saran saya jika hanya untuk eksperimen gunakan peralatan yang lebih ekonomis. Tapi jika memang berniat utk mengajak yang lain di sekitar, tak masalah jika ingin berinvestasi.
Kalau mau ekonomis, bisa disiasati pakai cetakan puding, lalu dilapisi kertas cokelat yg biasa buat bungkus nasi atau pakai plastik bekas yg sudah dicuci✅
*12. utk membuat air pandan / kopi / sereh, adakah takaran yg pasti? apakah kekentalannya akan mempengaruhi hasil sabun?*
➡ Nggak ada. Dikira-kira saja. Jangan terlalu encer. Dicoba aja dulu. Nanti lama-lama akan tahu bedanya
Air pandan mengandung gula sedangkan kopi bersifat asam. Semakin banyak pandan memang semakin harum tapi juga membuat agak lunak.
Coba saja lama-lama akan tahu takaran pas nya. ✅
*13. Minyak jelantah yg sdh disimpan bulanan apakah masih layak? sy blum cium bau jelantah yg saya punya mbak*
➡ Lagi-lagi saya cuma bisa bilang coba saja😊 Selama ini saya mengumpulkan jelantah dari teman2 & tidak tanya berapa lama mereka menyimpan jelantah tsb.
Asal baunya nggak parah, rasanya bisa-bisa saja ✅
*14. Apa yg terjadi kalo ngaduknya kurang trace? Jadi sabun colek kah? 😁😁😁*
*Atau sabun colek beda resep?*
➡ Bisa jadi ada minyak yg nggak tersaponifikasi. Nggak akan jadi sabun colek. Tapi awalnya bakal lembek banget. Lama-lama mengeras. Tapi nggak maksimal jadinya
Sabun colek beda resep.
Adonan sabun perlu pengadukan konsisten agar menjadi adonan yang homogen. Jika adonan tidak homogen atau kurang trace, maka minyak masih terpisah. Kemungkinan sabun akan nglengo alias berminyak. ✅
*15. Apa ada nama khusus/tertentu untuk kacamata pelindung?*
➡ Nggak ada khusus mbak. Seadanya aja. Beberapa kali juga nggak pakai tapi agak jauh, sebenarnya kalau hati-hati nggak akan meledak kok, asal tidak terbalik memasukkannya ✅
*16. Teh, mau tanya tentang grup olah jelantah : bolehkah menggunakan panci enamel ? Kebetulan punya bekas panci lapis enamel ngga terpakai.*
*Yang kedua, dalam proses pengadukan, di tempat teduh? Misalkan terkena sinar matahari amankah?*
➡ Setahu saya dan sepengalaman saya enamel bisa, asal nggak ada cacatnya, biasanya ada tuh enamel yang sedikit berlubang ada karatnya dll.
Sejauh kami praktek sih biasanya di tempat yang ada naungan. ✅
*17. Mau tanya, bisakah soda api diganti dengan alkali yang lain, semisal baking soda yang lebih umum dipakai?*
➡ Tidak bisa, untuk metode ini yang disebut cold processed soap selalu membutuhkan NaOH. ✅
*18. Apakah bisa membuat sabun dr minyak Jelantah yg tidak menggunakan soda api melainkan menggunakan Abu?*
➡ Belum pernah nyobain, Mbak. ✅
*19. Bun, knp harus dlm botol bertutup ya jelantahnya?*
➡ Demi kepraktisan ✅
*20. Masih banyak yang sangsi mengenai penggunaan soda api. Pengen bisa praktek bareng anak2 d sekolah (TK). Apakah ada alternatif penggunaan zat kimia yg lain yg aman untuk anak2?*
➡ Tunjuan utama sebenarnya utk penyadaran terhadap limbah, mungkin lebih baik ibu wali muridnya saja yg diajak ✅
*21. Ini warnanya bisa beda beda, tergantung warna minyak jelantahnya kah?*
➡ Bukan mbak, tergantung air tambahannya, ada yg sereh, pandan, kopi, kunyit, secang dll ✅
*22. Kalo mau jadi bank jelantah cara penyimpanan diwadah apa ya..*
*mau minta ke tetangga..*
➡Kami pakai jurigen 5 literan, atau drum juga bisa.
Bisa pakai botol air mineral bekas atau jerigen.
Ember juga bisa ✅
*23. Kemarin malah ada yang pakai air daun jeruk purut, air daun turi, air klerak yg buat nyuci batik itu.*
*Bagaimana proses membuat air tsb? Apa cukup digodok saja?*
➡ lerak direndam air panas, diamkan sampai lerak mengelupas. Lalu saring.
Di blender mbak ✅
*24. Bismillaah, apa bisa untuk cuci pakai mesin cuci kah?*
➡ Belum pernah coba sih mbak, tapi saya pernah parut jadi butiran kecil seperti deterjen.
Teman saya nyobain, sabunnya diparut dulu
✅
*--- selesai ---*
Sumber: www.sahabatalamcilik.weebly.com
http://blognyakrismariana.wordpress.com/
Kulwap Olah Jelantah
Rabu, 13 Desember 2017
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
*1. Bagaimana jika tidak punya timbangan digital?*
➡ Untuk mengolah sabun jelantah, angka NaOH tidak harus sangat presisi, boleh ada toleransi. Dicoba saja untuk pakai timbangan biasa, asal wadahnya jangan tercampur makanan.
Jika memakai timbangan digital, pastikan timbangan menunjukkan angka nol saat wadah diletakkan di timbangan. Kawan-kawan bisa memijit tombol "tare" untuk mengatur angka timbangan menjadi "nol" setelah wadah diletakkan di timbangan. ✅
*2. utk jlantah yg bau sbelum dicmpur dg arang apa msti disaring dulu ato nanti stelah trcmpur dg arang, trmkasih 🤗*
➡ Boleh disaring kasar dulu, beri arang panas, baru disaring kain. Dan ukuran berat adalah setelah diserap arang dan disaring kain ya. Jadi sudah bersih baru ditimbang. ✅
*3. Saya baca beberapa bahan dan alat ternyata sebagian besar belum siap. Apa dari kulwap ini nantinya kami mesti berhasil membuat sabun dr jelantah?*
➡ Grup ini akan dibuka 1 minggu, untuk kesempatan praktek dan diskusi paska praktek (Hanya untuk kepentingan tersebut saja ya tidak untuk yang lain).
Tapi jika memang belum berkesempatan utk mencoba dalam seminggu kedepan, bisa upload hasilnya di FB dan tag kami.
Sebenarnya membuat sabun ini sangat mudah hanya butuh minyak, air dan naoh sebagai bahan utama.✅
*4. Untuk jumlah arang, disebutkan secukupnya. Apa jumlah arang yang digunakan disesuaikan dengan tingkat kekeruhan minyak?*
*Bisa diberikan kira2 jumlah arangnya mba? Karena saya masih bingung dalam mencerna kata secukupnya 😊.*
➡ Dari pengalamanku, seberapa jumlah arang itu kira-kira saja. Asal semua arang terendam.
Tepatnya disesuaikan. Biasanya saya pakai sekitar 30-50% dari banyaknya minyak. Karena utk penghematan, bisa dipakai 3-4 kali, jadi akan turun kemampuan menyerap residu/racun dan bau. ✅
*5. Saya mau tanya arang yg sudah digunakan boleh di gunakan lagi? Itu arang yg biasa di gunakan untuk bakar-bakar makanan ya?*
➡ Karena utk penghematan, bisa dipakai 3-4 kali, tapi akan turun kemampuan menyerap residu/racun dan bau.
Betul, arang kayu seperti untuk tukang sate.
Mungkin sesekali dicek aja sih. Kalau udah nggak bagus, ganti yg baru. Jangan kelamaan juga, karena malah tengik. ✅
*6. Misalkan ndak sempat utk memanfaatkan jelantah, dan (jalan terakhir sepertinya) perlu membuangnya 🙈 , sebaiknya dibuang ke mana?*
➡ Saya pernah dengar ada yg menampung & dijadikan biodiesel (?). ✅
*7. Proses olah jelantah ini bisa tidak jika dilakukan di luar ruangan, di teras depan rumah misalnya? Sebab membaca aturan pembuatan agak sedikit khawatir sementara di rumah ada anak dan balita?*
➡ Iya betul sebaiknya di tempat terbuka dan berventilasi.
Saat membuat sabun, saya biasanya meminta anak-anak menjauh. Pertama, khawatir kalau mereka menghirup uap NaOH. Kedua, khawatir kalau sampai terciprat ke mata. Biasakan menggunakan masker ✅
*8. Untuk jelantah dari sisa menggoreng ikan/asin/udang dan semisal itu apa prosesnya sama? Di waktu perendaman dg arang lamanya sama saja?*
➡ Proses sama, pastikan arang dibakar dulu dan rendam 2-3 malam.
Kalau nggak, arangnya bisa diganti dengan yg baru tiap hari ✅
*9. Pemberian pewarna foodgrade pas step yg mana ya?*
➡ Saat menjelang trace ✅
*10. Dari FAQ no.19: beda dari resep 1 dan 2 hasil akhir resep 2 lebih empuk.*
*Faktor apa yg membuat resep 2 lebih empuk?*
*Dan adakah resep alternatif yg lebih empuk dari resep 2?*
➡ Jumlah Naoh+airnya. Kalau empuk sebagai sabun cuci, justru cepat habis.
Untuk sabun jelantah, rasanya mending kebanyakan NaOH timbang kurang. Lebih bersih buat nyuci ✅
*11. jika menggunakan cetakan silikon, juga tidak bs dipakai lg utk makanan ya ?*
➡ Saran saya jika hanya untuk eksperimen gunakan peralatan yang lebih ekonomis. Tapi jika memang berniat utk mengajak yang lain di sekitar, tak masalah jika ingin berinvestasi.
Kalau mau ekonomis, bisa disiasati pakai cetakan puding, lalu dilapisi kertas cokelat yg biasa buat bungkus nasi atau pakai plastik bekas yg sudah dicuci✅
*12. utk membuat air pandan / kopi / sereh, adakah takaran yg pasti? apakah kekentalannya akan mempengaruhi hasil sabun?*
➡ Nggak ada. Dikira-kira saja. Jangan terlalu encer. Dicoba aja dulu. Nanti lama-lama akan tahu bedanya
Air pandan mengandung gula sedangkan kopi bersifat asam. Semakin banyak pandan memang semakin harum tapi juga membuat agak lunak.
Coba saja lama-lama akan tahu takaran pas nya. ✅
*13. Minyak jelantah yg sdh disimpan bulanan apakah masih layak? sy blum cium bau jelantah yg saya punya mbak*
➡ Lagi-lagi saya cuma bisa bilang coba saja😊 Selama ini saya mengumpulkan jelantah dari teman2 & tidak tanya berapa lama mereka menyimpan jelantah tsb.
Asal baunya nggak parah, rasanya bisa-bisa saja ✅
*14. Apa yg terjadi kalo ngaduknya kurang trace? Jadi sabun colek kah? 😁😁😁*
*Atau sabun colek beda resep?*
➡ Bisa jadi ada minyak yg nggak tersaponifikasi. Nggak akan jadi sabun colek. Tapi awalnya bakal lembek banget. Lama-lama mengeras. Tapi nggak maksimal jadinya
Sabun colek beda resep.
Adonan sabun perlu pengadukan konsisten agar menjadi adonan yang homogen. Jika adonan tidak homogen atau kurang trace, maka minyak masih terpisah. Kemungkinan sabun akan nglengo alias berminyak. ✅
*15. Apa ada nama khusus/tertentu untuk kacamata pelindung?*
➡ Nggak ada khusus mbak. Seadanya aja. Beberapa kali juga nggak pakai tapi agak jauh, sebenarnya kalau hati-hati nggak akan meledak kok, asal tidak terbalik memasukkannya ✅
*16. Teh, mau tanya tentang grup olah jelantah : bolehkah menggunakan panci enamel ? Kebetulan punya bekas panci lapis enamel ngga terpakai.*
*Yang kedua, dalam proses pengadukan, di tempat teduh? Misalkan terkena sinar matahari amankah?*
➡ Setahu saya dan sepengalaman saya enamel bisa, asal nggak ada cacatnya, biasanya ada tuh enamel yang sedikit berlubang ada karatnya dll.
Sejauh kami praktek sih biasanya di tempat yang ada naungan. ✅
*17. Mau tanya, bisakah soda api diganti dengan alkali yang lain, semisal baking soda yang lebih umum dipakai?*
➡ Tidak bisa, untuk metode ini yang disebut cold processed soap selalu membutuhkan NaOH. ✅
*18. Apakah bisa membuat sabun dr minyak Jelantah yg tidak menggunakan soda api melainkan menggunakan Abu?*
➡ Belum pernah nyobain, Mbak. ✅
*19. Bun, knp harus dlm botol bertutup ya jelantahnya?*
➡ Demi kepraktisan ✅
*20. Masih banyak yang sangsi mengenai penggunaan soda api. Pengen bisa praktek bareng anak2 d sekolah (TK). Apakah ada alternatif penggunaan zat kimia yg lain yg aman untuk anak2?*
➡ Tunjuan utama sebenarnya utk penyadaran terhadap limbah, mungkin lebih baik ibu wali muridnya saja yg diajak ✅
*21. Ini warnanya bisa beda beda, tergantung warna minyak jelantahnya kah?*
➡ Bukan mbak, tergantung air tambahannya, ada yg sereh, pandan, kopi, kunyit, secang dll ✅
*22. Kalo mau jadi bank jelantah cara penyimpanan diwadah apa ya..*
*mau minta ke tetangga..*
➡Kami pakai jurigen 5 literan, atau drum juga bisa.
Bisa pakai botol air mineral bekas atau jerigen.
Ember juga bisa ✅
*23. Kemarin malah ada yang pakai air daun jeruk purut, air daun turi, air klerak yg buat nyuci batik itu.*
*Bagaimana proses membuat air tsb? Apa cukup digodok saja?*
➡ lerak direndam air panas, diamkan sampai lerak mengelupas. Lalu saring.
Di blender mbak ✅
*24. Bismillaah, apa bisa untuk cuci pakai mesin cuci kah?*
➡ Belum pernah coba sih mbak, tapi saya pernah parut jadi butiran kecil seperti deterjen.
Teman saya nyobain, sabunnya diparut dulu
✅
*--- selesai ---*
Sumber: www.sahabatalamcilik.weebly.com
http://blognyakrismariana.wordpress.com/